1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik yakni kemampuan mengelola pembelajaran yang mencakup pemahaman terhadap penerima didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran dan pengembangan penerima didik untuk mengaktualisasikan banyak sekali potensi yang dimilikinya. Jadi, dalam kaitannya dengan guru Pendidikan Agama Islam (PAI), yaitu kemampuan guru PAI dalam mengajarkan budbahasa melalui perencanaan pembelajaran ibarat pemdiberian teori serta penilaian yang terselubung dalam acara berguru mengajar dikelas, baik secara eksklusif maupun tidak langsung.
2. Kompetensi Kepribadian
Merupakan kondisi guru sebagai individu yang mempunyai kepribadian yang mantap sebagai pola seorang pendidik yang diberiwaba. Adapun kompetensi kepribadian ini mencakup beberapa aspek banyak sekali aspek yakni mempunyai kepribadian sebagai pendidik yang layak diteladani, dan mempunyai sikap serta kemampuan kepemimpinan dalam interaksi yang bersifat demokratis dalam mengayomi penerima didik. Makara dalam hubungannya dengan kiprah guru PAI, yaitu dalam mempersembahkan bimbingan moral, guru harus mempunyai kepribadian yang sanggup dijadikan teladan oleh siswa dikelas. melaluiataubersamaini kata lain, baiknya kepribadian seorang guru dalam mengajar, akan besar lengan berkuasa baik pula bagi siswa yang diajarnya.
3. Kompetensi Profesional
Merupakan penguasaan materi ilmu pengetahuan dan teknologi yang luas dan mendalam terkena bidang studi atau mata pelajaran yang akan didiberikan kepada penerima didik dengan memakai sistem intruksional dan taktik pembelajaran yang tepat. Kompetensi profesional ini mencakup beberapa aspek:
- Penguasaan materi pembelajaran atau bidang studi yang mencakup beberapa aspek ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara teriris dan praktis.
- Penguasaan pengetahuan cara mengajar dan kemampuan melaksanakannya secara efektif.
- Penguasaan pengetahuan wacana cara dan proses berguru dan bisa membimbing penerima didik secara berkarakter.
- Memiliki pengetahuan dan pemahaman professional terkena prilaku individu dan kelompok dalam masa perkembangan dan bisa melaksanakannya dalam proses pembelajaran untuk kepentingan penerima didik, termasuk acara bimbingan.
- Menguasai pengetahuan kemasyarakatan dan pengetahuan umum yang memadai.
- Menguasai kemampuan mengevaluasi hasil atau prestasi berguru penerima didik secara obyektif.
Jadi, dalam kaitannya dengan guru pendidikan agama islam yaitu ialah penguasaan materi ilmu pengetahuan dan teknologi yang luas dan mendalam terkena bidang studi atau mata pelajaran yang akan didiberikan kepada penerima didik dengan memakai sistem intruksional dan taktik pembelajaran yang tepat dalam mempersembahkan pelatihan budbahasa tersebut.
4. Kompetensi Sosial
Kaitannya dengan imbas kiprah guru terhadap pelatihan budbahasa ialah kemampuan guru sebagai bab dari suatu kelompok sosial yang bisa berkomunikasi secara efektif dan efisien dengan penerima didik, sesama guru, orang renta atau wali penerima didik serta masyarakat sekitar dalammempersembahkan pendidikan moral. Adapun aspek-aspek dalam kompetensi ini meliputi:
- Memiliki sikap yang terpuji dengan sikap dan kepribadian yang sangat senang dalam pergaulan disekolah dan masyarakat.
- Memiliki kemampuan menghormati dan menghargai orang lain khususnya penerima didik dengan kelebihan dan belum sempurnanya masing-masing.
- Memiliki ahlak yang mulia sesuai agama yang dianut.
Dari keempat kompetensi di atas, kompetensi kepribadian yang berafiliasi eksklusif dengan pembentukan budbahasa anak didik dan bersahabat kaitannya dengan kiprah guru pendidikan agama islam. Guru harus menjadi teladan dan mempersembahkan pola yang baik dari segala sisi kepada anak didik alasannya apa yang kita diberikan sanggup ditiru anak didik.
Demikian uraian empat kompetensi guru khususnya dikaitkan dengan kompetensi guru pendidikan agama islam .