Mungkin hanya sedikit orang saja mengenal tumbuhan yang satu ini. Daun encok atau nama latinnya Plumbago zeylanica Linn adalah merupakan semak-semak yang tumbuh dari Afrika dan tersebar di Indonesia. Asal tanaman ini berasal dari Sri Lanka, Indonesia dan kepulauan Pasifik.
Dalam bahasa Jawa daun encok ini juga debut sebagai daun encok, dalam bahasa Sunda disebut ki encok, dalam bahasa Bali disebut bama, dalam bahasa Timor disebut oporie, dalam bahasa Sumatera disebut ceraka dan dalam bahasa Madura disebut sebagai kareka.
Daun encok ini memiliki kandungan antara lain plumbagin, 3-3-biplumbagin, chitranone, 3-chloroplumbagin, droserone, 3-6-biplumbagin dan 2-hydroxy plumbagin.
ciri-ciri daun encok ini antara lain daunnya tunggal, daunnya ini letaknya berseling, panjang tangkainya ini 1,5-2,5 cm, daun encok ini berbentuk bulat telur sampai jorong, panjangnya ini mencapai 5-11 cm dan lebarnya yang mencapai 2-5 cm, ujung daun encok ini berbentuk runcing, pertualangan daunnya ini menyirip dan berwarna hijau.
Manfaat daun encok untuk kesehatan antara lain adalah mengatasi sakit pinggang, mengatasi sakit kepala, melancarkan buang air kecil, mengatasi masalah lambung, mengatasi pencernaan, menyembuhkan demam dan diare, mengobati flu, anti bakteri dan anti oksidan.
Daun encok ini juga dapat mengobati kencing anda yang kurang lancar lho. Caranya mudah saja kok, yaitu cuci daun encok terlebih dahulu dengan adas pulosari hingga bersih, kemudian tumbuk kedua bahan tersebut hingga halus, lalu gosokkan ramuannya pada perut bawah tepatnya pada posisi kandung kemih, penggunaanya ini cukup 30 menit saja agar kulit tidak melepuh. Lakukanlah cara ini dengan rutin agar kencing anda bisa kembali lancar.
Nah, itulah asal usul daun encok ini serta kandungannya, ciri-cirinya dan manfaatnya. Ada juga cara untuk mengobati kencing kurang lancar dengan menggunakan daun encok. Semoga cara ini bermanfaat bagi anda, terima kasih sudah mengunjungi dan semoga bermanfaat.