Pulai atau nama latinnya (Alstonia scholaris L) merupakan tanaman yang termasuk kedalam famili Apocynaceae. Pohon ini dari jenis tanaman keras yang hidup di pulau Jawa dan Sumatera. Pulai ini banyak tumbuh di daerah Jambi, Bengkulu, Kalimantan dan didaerah lainnya.
Dalam bahasa Jawa pulai ini disebut sebagai pole, dalam bahasa Irian pulai disebut sebagai aliag, dalam bahasa Sumatera disebut sebagai kayu gabus dan pulai dan dalam bahasa Sunda pulai ini disebut sebagai lame.
Pulai memiliki kandungan antara lain alkaloida ditanin, ekitamin (ditamin), ekitanin, ekitamidin, alstonin, ekiserin, ekitin, ekitein, porfirin, triperpen, pikrinin, ursolat dan lupeol.
Ciri-ciri pulai antara lain bentuk pohonnya yang tingginya mencapai 20-25 m, batangnya lurus, berdiameter 60 cm, berkayu dan bercabang menggarpu, bunganya ini berwarna hijau terang sampai putih kekuningan dan wangi, berambut halus yang rapat, buahnya ini berupa buah bumbung berbentuk seperti pita dengan panjangnya yang mencapai 20-50 cm, mengantung dan kulit kayunya ini terasa pahit.
Manfaat pulai untuk kesehatan antara lain adalah mengatasi demam, menyembuhkan penyakit malaria, menyembuhkan diare, menyembuhkan penyakit beri-beri, mengatasi sakit badan dan dada, memperkuat lambung, mengobati kencing manis dan menyembuhkan penyakit malaria.
Daun pulai juga dapat menyembuhkan beri-beri. Caranya cuci daun pulai sampai bersih, lalu masukkan kedalam bambu, kemudian rebuskan dengan menggunakan air, lalu diminum. Lakukanlah cara ini secara rutin setiap pagi sampai sembuh.
Nah, itulah pengertian dari pulai serta kandungan, ciri-cirinya dan manfaatnya untuk kesehatan. Serta juga ada cara menyembuhkan beri-beri dengan menggunakan pulai, bagaimana caranya mudah saja kan? Kalau begitu selamat mencoba dirumah dan semoga bermanfaat bagi anda, terima kasih.